Laporan : Deni Kemala
OKU SELATAN, XMEDIA.NEWS – Bangunan pasar tradisional di Desa Ruos, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan yang dibangun pada tahun 2013 kini bak “rumah tua tanpa penghuni”.
Setelah lebih dari satu dekade berdiri, pasar yang sejatinya diperuntukkan sebagai pusat kegiatan ekonomi warga tersebut tak kunjung difungsikan hingga pertengahan 2025.
Pantauan XMEDIA.NEWS di lokasi menunjukkan kondisi bangunan yang memprihatinkan. Sejumlah bagian atap mulai rusak, dinding kusam tak terurus, dan rumput liar tumbuh di sekitar lokasi. Alih-alih menjadi denyut nadi ekonomi desa, pasar ini kini justru menjadi simbol proyek mangkrak.
Warga yang melintas mengaku kecewa dengan kondisi tersebut. “Sayang sekali, bangunannya besar dan strategis. Tapi sampai sekarang tidak pernah digunakan. Katanya mau dijadikan Balai Latihan Kerja (BLK), tapi sampai sekarang tidak ada perkembangan,” ujar Tari, seorang pengendara.
Tak hanya di Desa Ruos, kondisi serupa juga ditemukan di Desa Peninggiran, Kecamatan Tigadihaji. Salah seorang warga, Edi, menyebut bangunan pasar di desa tersebut juga mengalami nasib yang sama dibiarkan terbengkalai tanpa kejelasan.
Redaksi XMEDIA.NEWS akan menindaklanjuti dengan melakukan konfirmasi kepada dinas terkait mengenai status dan rencana pemanfaatan dua bangunan pasar tradisional ini, yang hingga kini masih menjadi “monumen diam” dari kebijakan yang tak kunjung tuntas. (DK)