LUBUKLINGGAU, XMEDIA.NEWS – Sebuah tragedi memilukan terjadi di Lubuklinggau pada Kamis malam, 3 Oktober 2024, saat Talimin (56), seorang Kepala Sekolah SD Negeri di Musi Rawas, tewas dalam kecelakaan lalu lintas.
Yang lebih memilukan, Talimin adalah ayah dari Bripda M. Fajri Gymnastiar, seorang Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polres Lubuklinggau, yang tanpa disangka harus menangani kecelakaan yang melibatkan ayahnya sendiri.
Kecelakaan ini terjadi di Jalan Yos Sudarso, simpang Jalan Junaidi, Kelurahan Watervang, Lubuklinggau Timur I, sekitar pukul 22.30 WIB.
Talimin, yang mengendarai sepeda motor, tewas setelah terlindas truk tangki LPG.
Bripda Fajri dan rekan-rekannya yang sedang piket menerima laporan kecelakaan ini dan langsung menuju lokasi, tanpa mengetahui bahwa korban adalah ayahnya.
Sesampainya di lokasi, Bripda Fajri terkejut setelah memeriksa identitas korban dan menemukan bahwa korban adalah Talimin, ayahnya.
Tangis pun pecah di lokasi, mengundang simpati dan kesedihan dari rekan-rekan serta masyarakat yang berada di sana.
“Dia langsung menangis saat tahu korban adalah ayahnya,” ungkap AKP Marjuni, Kasat Lantas Polres Lubuklinggau.
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan bermula ketika truk tangki LPG dengan nomor polisi BD 8176 KU yang dikemudikan Irwantoni berusaha mendahului dua mobil di depannya dan tanpa sengaja menyenggol sepeda motor Talimin yang berada di sampingnya.
Sepeda motor Talimin terjatuh dan terlindas truk, menyebabkan kematian di tempat dengan luka parah di bagian kepala dan patah pada kedua tangan.
Talimin dikenal sebagai sosok yang dihormati dalam dunia pendidikan di Musi Rawas.
Tragedi ini tak hanya menyisakan duka bagi keluarganya, tetapi juga seluruh komunitas sekolah dan masyarakat.
Para petugas yang terlibat dalam penanganan kecelakaan ini turut berduka atas kehilangan seorang rekan mereka dan seorang kepala sekolah yang dihormati.
Keselamatan Berlalu Lintas
Kejadian tragis ini kembali mengingatkan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan kesadaran berkendara di jalan raya.
Kecelakaan lalu lintas seperti ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat luas, serta mendorong semua pihak untuk lebih waspada dalam berkendara dan mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku.
