Laporan : David Hermansyah
PALEMBANG, XMEDIA.NEWS – Anggota Gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang menggelar operasi penertiban premanisme serta pungutan liar (pungli) pada Kamis, 15 Mei 2025.
Kasat Reskrim AKBP Andrie Setiawan melalui Kanit Pidsus Polrestabes Palembang, Iptu Kristian Andi Saputra, membenarkan pelaksanaan operasi tersebut.
“Kami melakukan razia di beberapa lokasi yang dianggap rawan aksi premanisme,” ujarnya pada Jumat, 16 Mei 2025.
Lokasi yang menjadi fokus operasi antara lain kawasan Simpang TPU Naga Suwidak, bundaran air mancur, Benteng Kuto Besak (BKB), serta bawah jembatan Ampera menuju pasar 16 Ilir.
Dalam giat ini, petugas gabungan berhasil mengamankan 12 orang yang diduga melakukan pungli dan premanisme.
“Mereka akan diberi pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat,” jelas Iptu Kristian.
Menurutnya, lokasi-lokasi tersebut memang sering dimanfaatkan oleh pelaku untuk menjalankan aksinya. Mereka biasanya berpura-pura mengatur lalu lintas atau situasi lalu kemudian meminta uang secara tidak resmi.
“Setiap orang bisa mengumpulkan sekitar Rp25 ribu per hari, dan dengan 12 orang di satu lokasi, hasilnya cukup signifikan,” tambahnya.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar waspada dan segera melapor jika menemukan atau menjadi korban dari praktik pungli maupun premanisme.
“Keterlibatan masyarakat sangat penting untuk menjaga keamanan lingkungan,” pungkasnya. (dav)
