Laporan: David Hermansyah
PALEMBANG,XMEDIA.NEWS – Pemerintah Kota Palembang terus menunjukkan komitmennya dalam merespons cepat keluhan masyarakat, khususnya terkait masalah banjir yang masih kerap terjadi di sejumlah titik rawan.
Pada Senin 21 April 2025, Camat Ilir Barat I Kota Palembang, Alexander, S.IP.,M.Si, bersama tim gabungan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang turun langsung ke wilayah Tanjung Barangan dan Tanjung Aur untuk melakukan penanganan darurat berupa normalisasi dan pengerukan saluran air.
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari perintah langsung Wali Kota Palembang H. Ratu Dewa dan Wakil Wali Kota Palembang H. Prima Salam, yang sebelumnya menerima laporan masyarakat terkait tingginya genangan air saat hujan deras di wilayah tersebut.
“Ini adalah bentuk keseriusan kami dalam menyikapi keluhan warga. Sesuai arahan Pak Wali Kota dan Pak Wakil Wali Kota, hari ini kami turun langsung untuk memastikan proses pengerukan dan pembersihan saluran bisa berjalan optimal,” ujar Camat Ilir Barat Satu.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini melibatkan kerja sama lintas sektor, mulai dari pemerintah kelurahan, RT/RW setempat, hingga personel teknis dari Dinas PUPR Kota Palembang. Proses pengerukan dilakukan di beberapa titik yang selama ini menjadi penyebab tersumbatnya aliran air, akibat endapan lumpur dan sampah yang menumpuk.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama menjaga kebersihan lingkungan, terutama tidak membuang sampah sembarangan ke saluran air. Ini sangat penting agar upaya normalisasi seperti ini bisa berdampak jangka panjang,” tegasnya.
Kegiatan lapangan ini disambut baik oleh warga sekitar. Salah satu warga, Andi (47), mengaku senang dan berharap upaya ini bisa memberikan hasil nyata.
“Kalau bisa rutin kayak gini, kami warga pasti sangat terbantu. Selama ini tiap hujan deras, air cepat naik karena saluran mampet,” ujarnya.
Dengan penanganan yang cepat dan kolaboratif, Pemkot Palembang berharap dapat mengurangi risiko banjir dan menciptakan lingkungan permukiman yang lebih aman dan nyaman bagi warganya.
Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk terus melaporkan bila menemukan saluran tersumbat atau titik genangan baru melalui saluran pengaduan resmi. (dav)