Laporan: Deni Kemala.
OKU SELATAN, XMEDIA.NEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi menggelar Roadshow LAKSAN_SAPA 2025 (Layanan Perizinan untuk Publik di Sumatera Selatan Sinergi Ajak Perizinan Awal).
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Kesenian Kecamatan Muaradua, Rabu (01/10/2025), dan mendapat antusias tinggi dari masyarakat serta pelaku usaha.
Simbolis Penyerahan NIB
Acara dibuka secara resmi oleh Bupati OKU Selatan, Abusama, S.H., dengan pemukulan gong yang menandai dimulainya roadshow.
Hadir dalam kesempatan itu jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, camat se-Kabupaten OKU Selatan, serta perwakilan perbankan.
Sebagai bagian dari agenda, dilakukan pula penyerahan simbolis Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada sejumlah pelaku usaha. Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam mempercepat proses legalitas usaha di daerah.
Legalitas sebagai Pondasi Usaha
Kepala DPMPTSP Provinsi Sumsel, H. Lusapta Yudha Kurnia, menegaskan bahwa legalitas merupakan aspek mendasar agar usaha bisa berkembang di tengah persaingan global.
“Legalitas bukan hanya memberi kepastian hukum, tapi juga membuka akses pembiayaan dan peluang kerja sama. Tanpa izin resmi, usaha sulit untuk tumbuh secara berkelanjutan,” tegasnya.
Program LAKSAN_SAPA 2025 dirancang untuk menghadirkan layanan perizinan yang cepat, mudah, dan transparan. Hal ini sekaligus mendukung percepatan pencapaian target jumlah pelaku usaha formal di Sumatera Selatan.
Apresiasi dan Harapan Bupati Abusama
Dalam sambutannya, Bupati Abusama mengapresiasi penuh inisiatif Pemerintah Provinsi yang menghadirkan pelayanan langsung di tingkat kabupaten.
Menurutnya, program ini sangat bermanfaat terutama bagi pelaku UMKM yang selama ini belum banyak memiliki izin resmi.
“Pemkab OKU Selatan sejak 2017 sudah menggelar safari perizinan di 19 kecamatan. Dengan adanya sinergi bersama provinsi, Kemenkumham, BPOM, perbankan, serta lembaga terkait lainnya, saya yakin semakin banyak pelaku usaha yang bisa memiliki legalitas, sertifikat halal, dan perlindungan hak kekayaan intelektual,” ujar Bupati.
Selain layanan perizinan, roadshow ini juga diisi dengan edukasi bagi pelaku usaha mengenai pentingnya legalitas, akses pembiayaan, hingga promosi produk UMKM.
Kolaborasi melibatkan OJK, HIPMI, koperasi, hingga perbankan, sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara inklusif oleh pelaku usaha kecil, menengah, maupun besar.
Acara ditutup dengan penyerahan NIB kepada pelaku usaha serta arahan khusus kepada para camat agar aktif mensosialisasikan program ini di wilayahnya masing-masing.
Langkah ini diharapkan mampu mendorong tumbuhnya semakin banyak pelaku usaha legal, berdaya saing, dan mampu menggerakkan ekonomi daerah di Bumi Serasan Seandanan.
