Example 300x600
Pemkab OKU Selatan

Pemkab OKU Selatan Terima Kunjungan Kerja Itjen Kemendagri

×

Pemkab OKU Selatan Terima Kunjungan Kerja Itjen Kemendagri

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan terima Kunjungan Kerja (Kungker) Itjen Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Kamis, 14 Agustus 2025. Foto: Ist.

MUARADUA – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) menerima kunjungan kerja dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia pada Kamis (14/8/2025).

Rombongan disambut langsung oleh Sekretaris Daerah OKU Selatan, H. M. Rahmattullah, S.STP., MM., bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Fokus pada Program Pemenuhan Gizi

Agenda kunjungan kali ini difokuskan pada monitoring Program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tahun 2025.

PPUD Ahli Madya Kemendagri, Budi Wahyudin, SE., M.PA., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Tugas Sekjen Kemendagri Nomor 400.5.7/4418/SJ Tahun 2025 mengenai evaluasi dan pemantauan pembangunan SPPG di daerah.

Menurutnya, keterlibatan aktif pemerintah daerah sangat penting, mulai dari pengecekan lapangan hingga mendengarkan langsung masukan masyarakat penerima manfaat.

Peninjauan Lapangan dan Interaksi dengan Warga

Setelah pertemuan dengan jajaran Pemkab, tim Itjen Kemendagri bergerak meninjau lokasi sasaran program SPPG.

Kunjungan ke titik-titik lapangan tersebut bertujuan memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai rencana sekaligus mengidentifikasi potensi hambatan di lapangan.

Selain melakukan pengecekan, rombongan juga berdialog dengan petugas pelaksana dan masyarakat untuk memperoleh gambaran nyata terkait manfaat program.

Pemkab OKU Selatan Siap Dukung Penuh

Sekda OKU Selatan, H. M. Rahmattullah, menegaskan bahwa Pemkab siap memberikan dukungan penuh terhadap implementasi program nasional tersebut.

Ia menyampaikan bahwa pembangunan SPPG di OKU Selatan akan mulai dilaksanakan tahun ini, sehingga kesiapan lapangan harus benar-benar matang.

“Segala hambatan yang muncul harus segera diantisipasi, agar pembangunan SPPG dapat berjalan tanpa kendala dan manfaatnya segera dirasakan masyarakat,” tegas Rahmattullah. (rel)