MUARADUA, XMEDIA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan mengikuti sosialisasi Program Pembentukan Percontohan Kab/Kota Anti Korupsi Provinsi se-Sumatera Selatan yang digelar di Griya Agung pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Kegiatan ini diikuti secara virtual oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sementara Sekretaris Daerah (Sekda) OKU Selatan H. M. Rahmatullah, S.STP., MM didampingi Inspektur H. Ramin Hamidi, SH., MH dan Kepala DPMPPTSP Haris Munandar, S.H., MH hadir secara langsung.
Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Sumsel, Drs. H. Edward Candra, MH menyampaikan bahwa awalnya ada tiga usulan untuk menjadi lokasi observasi yaitu Palembang, Musi Rawas, dan Banyuasin.
Namun, hanya Palembang dan Musi Rawas yang akan menjadi tempat observasi, sedangkan Banyuasin tidak termasuk karena belum memiliki Mall Pelayanan Publik yang memadai.
“Salah satu syarat untuk menjadi daerah percontohan kab/kota anti korupsi adalah adanya Mall Pelayanan Publik. Banyuasin belum memenuhi kriteria tersebut,” jelas Edward Candra.
Dia berharap agar kedua daerah yang diobservasi dapat lolos dan melanjutkan ke tahap berikutnya untuk menjadi daerah percontohan anti korupsi di Sumatera Selatan.
“Ini memerlukan peran serta semua stakeholder dan masyarakat untuk membebaskan daerah dari korupsi,” tuturnya.
Sementara itu, Sekda OKU Selatan H. M. Rahmatullah, S.STP., MM menyatakan dukungannya terhadap kegiatan tersebut.
“OKU Selatan saat ini belum memenuhi syarat untuk mengikuti program ini, namun kami tetap mendukung dan berharap program ini berhasil,” tambahnya. (res)
