MUARADUA – Pemerintah Daerah (Pemda) Ogan Komering Ulu Selatan kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan melakukan penebaran benih ikan di kawasan Danau Ranau. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem perairan, meningkatkan populasi ikan, serta mendukung keberlangsungan ekonomi masyarakat khususnya para nelayan.
Upaya Pelestarian Lingkungan dan Ekosistem Perairan
Penebaran benih ikan menjadi salah satu langkah strategis Pemda OKU Selatan dalam memastikan keberlanjutan sumber daya perikanan di Danau Ranau. Dengan meningkatnya populasi ikan, diharapkan ekosistem perairan tetap seimbang dan keberadaan biota air dapat terus terjaga.
Menurut Kepala Dinas Perikanan OKU Selatan, Parida Ariyani, S.P., M.M., kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Festival Danau Ranau (FDR) ke-XXIV dan Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) ke-VII Tahun 2025. “Penebaran benih ikan ini tidak hanya menjadi kegiatan pelengkap event, tetapi juga bentuk nyata pelestarian lingkungan di Danau Ranau,” ujarnya.
Dorong Produktivitas Perikanan dan Ekonomi Nelayan
Penambahan benih ikan secara berkala membantu menjaga ketersediaan ikan bagi nelayan lokal. Dengan populasi yang terus terjaga, para nelayan dapat mempertahankan penghasilan mereka secara berkelanjutan tanpa mengganggu keseimbangan alam.
Parida menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu program rutin Dinas Perikanan OKU Selatan. “Dengan tabur benih ikan secara berkelanjutan, kebutuhan nelayan akan sumber daya ikan tetap terpenuhi dan kelestarian ekosistem juga terjaga,” jelasnya.
Dukungan untuk Festival dan Promosi Wisata Danau Ranau
Selain tujuan ekologis dan ekonomi, kegiatan penebaran benih ikan turut menjadi bagian dari promosi wisata Danau Ranau. Pemerintah ingin menunjukkan bahwa pengelolaan dan pelestarian lingkungan menjadi prioritas dalam mendukung pariwisata berkelanjutan.
“Kami berharap ikan-ikan yang dilepas hari ini dapat berkembang biak dengan baik sehingga Danau Ranau tetap menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat sekaligus ikon wisata yang terus menarik pengunjung,” kata Parida.













