Example 300x600
Daerah

Miris, Aliran Sungai Sekupai Buay Sandang Aji Jadi Lokasi TPA Liar

×

Miris, Aliran Sungai Sekupai Buay Sandang Aji Jadi Lokasi TPA Liar

Sebarkan artikel ini
Aliran air sungai Sekupoi (Sekupai) yang berada di daerah Kecamatan Buay Sandang Aji (BSA) Kabupaten OKU Selatan, menjadi lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) liar oleh oknum warga. Foto: Deni Kemala/xmedia.news.

Laporan : Deni Kemala

OKU SELATAN, XMEDIA.NEWS – Sangat memprihatinkan, aliran air sungai Sekupoi (Sekupai) yang berada di daerah Kecamatan Buay Sandang Aji (BSA) Kabupaten OKU Selatan, menjadi lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) liar oleh oknum warga.

Adapun titik lokasi aliran air sungai yang menjadi TPA liar yakni diantara perbatasan Desa Tanjung Menang Ilir dan ulu Kecamatan BSA.Tepatnya disekitar bawah jembatan A Sekupai.

Pantauan XMEDIA.NEWS dilokasi, Kamis 12 Juni 2025, tumpukan sampah terlihat memenuhi aliran air sungai yang ada dibawah lokasi jembatan Sekupai, yang membuat aliran air  menjadi kotor dipenuhi berbagai jenis tumpukan sampah yang sebagian terlihat terbungkus karung.

Dampak dari keberadaan tumpukan sampah di aliran air sungai sekupai ini selain membuat aliran kotor dan tercemar,  juga membuat air sungai  tidak bisa lagi digunakan oleh sebagian warga sekitar lokasi terutama yang tinggal di Ilir aliran sungai Sekupai, baik untuk mandi, mencuci apalagi untuk minum.

Atas kondisi ini warga terpaksa harus menggali sumur untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari  seperti untuk mandi dan jika untuk keperluan minum warga mencari air bersih di lokasi yang cukupnya jauh.

“Meski kami tinggal di lokasi dekat sungai Sekupai, namun air sungai yang kotor dari tumpukan sampah membuat kami saat ini tidak bisa lagi memanfaatkan keberadaan aliran sungai Sekupai untuk keperluan sehari hari,” ujar Man, salah satu warga.

Dikatakannya keberadaan tumpukan sampah di aliran air sungai Sekupai disekitar lokasi memang sengaja dibuang oleh sebagian oknum masyarakat.

“Pernah kami tegur jika ada yang membuang sampah di aliran sungai, tapi justru mereka marah. Jadi dari pada rebut, ya kami memilih diam dan pasrah,” ungkapnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten OKU Selatan, M. Rahmatullah saat di konfirmasi menyarankan wartawan untuk berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKU Selatan agar bisa ditindak lanjuti informasi yang ada terkait keberadaan TPA liar di atas aliran sungai Sekupai tersebut. (DK)