Laporan: Deni Kemala.
BUANA PEMACA, XMEDIA.NEWS – Masyarakat Desa Damarpura, Kecamatan Buana Pemaca, Kabupaten OKU Selatan sejak satu minggu terakhir dihebohkan dengan kemunculan seekor hewan yang diduga beruang berukuran besar.
Hewan tersebut dilaporkan berkeliaran di area perkebunan milik warga, khususnya di Dusun 3 Desa Damarpura, dan merusak sejumlah tanaman seperti pohon kelapa.
Dijumpai Wartawan XMEDIA.NEWS, Kepala Desa Damarpura Dodi Darwin membenarkan adanya informasi atau isu terkait keberadaan hewan beruang berkeliaran di perkebunan warga Damarpura tersebut.
Bahkan dirinya telah sempat berkomunikasi dengan pihak Kecamatan yaitu Camat Buana Pemaca untuk menceritakan tentang hal tersebut
“Saya telah menghubungi pak camat Buana Pemaca dan menyampaikan keberadaan hewan beruang di desa ini,” ujarnya saat dibincangi XMEDIA, Kamis (4/12/2025).
Sementara itu terkait hal ini Camat Kecamatan Buana Pemaca, Devi Ansori saat dihubungi mengatakan dirinya juga telah menerima informasi prihal keberadaan hewan beruang di perkebunan warga desa Damarpura
‘”Saya telah mendapatkan laporan dari Kepala Desa Damarpura dan Pak Kades juga telah menghubungi saya terkait keberadaan hewan beruang di Desa Damarpura. Untuk persoalan ini, kita telah menyatankan kepada Pemerintah Desa agar membuat surat laporan resmi agar dapat diteruskan ke pihak Balai Konservasi,” ungkapnya.
Ditempat terpisah, beberapa warga Desa Damarpura juga membenarkan adanya hewan beruang yang berkeliaran di perkebunan warga Damarpura dan merusak tanaman kepala milik warga.
Lis warga dusun 3 Desa Damarpura kepala wartawan XMEDIA,NEWS menceritakan hewan beruang yang berkeliaran di kebun warga merusak tanaman pohon kelapa, terutama pohon kelapa berusia muda untuk di ambil isi dalamnya.
“Beruang itu berkeliaran saat malam hari dan suaranya seperti suara babi. Beberapa kali terdengar disekitar belakang rumah dan terakhir beberapa malam yang lalu,” tuturnya.
Senada, Pak Umar warga lainnya juga menuturkan hal yang sama mengenai keberadaan hewan beruang yang berkeliaran di beberapa kebun warga yang ada di wilayah dusun 3 .
“Ada satu ekor berukuran cukup besar yang sempat terlihat oleh warga beberapa hari yang lalu di kebun belakang. Tapi saat ini beruang tersebut mungkin telah pergi jauh,” tukasnya. (DK)













