Example 300x600
DaerahPemkab OKU Selatan

Luapan Air Rusak Lahan Pertanian, Petani Desa Gemiung Suarakan Pembangunan Irigasi

×

Luapan Air Rusak Lahan Pertanian, Petani Desa Gemiung Suarakan Pembangunan Irigasi

Sebarkan artikel ini
Persawahan milik warga yang kerap tergenang air akbat Siring manual tak mampu menampung debit air hujan. Foto: Deni Kemala/XMEDIA.NEWS.

Laporan: Deni Kemala

MUARADUA, XMEDIA.NEWS – Sebagian besar masyarakat Desa Gemiung, Kecamatan Buana Pemaca Kabupaten OKU Selatan, memiliki mata pencarian sebagai petani.

Menanam padi di persawahan merupakan hal yang banyak dilakukan oleh masyarakat yang ada di desa Gemiung sebagai sumber mata pencarian untuk memenuhi kebutuhan ekonomi serta untuk bertahan hidup.

Untuk sumber air persawahan sendiri, para petani persawahan yang ada di Desa Gemiung ini mengandalkan sumber air yang berasal dari Danau Asmara yang ada di desa setempat untuk mengaliri lahan persawahan milik para petani selain sumber air hujan.

Di desa Gemiung Sumber air yang berasal dari Danau Asmara dialirkan ke lahan persawahan milik para penduduk, dimana sebagian wilayah di desa ini telah menggunakan saluran jenis Irigasi Permukaan.

Untuk saluran Irigasi jenis Permukaan di desa Gemiung, dengan cukup luasnya lahan persawahan yang ada di wilayah Desa Gemiung, dengan begitu belum seluruhnya menyentuh lahan persawahan yang ada di Desa Gemiung.

Dimana sebagian wilayah persawahan di Desa Gemiung masih menggunakan Siring manual sebagai tempat aliran air menuju persawahan.

Seperti yang terpantau oleh media ini di wilayah Dusun 2 Desa Gemiung. Lahan persawahan milik para petani di dusun ini belum terlihat adanya dibangun  Irigasi. Selain itu dilokasi ini juga belum tersedia saluran irigasi jenis permukaan.

Tidak jarang saat hujan deras, lahan persawahan milik warga menjadi tergenang hebat disebabkan oleh kemasukan luapan air yang berasal dari Siring manual yang tak mampu menampung debit air hujan.

Akibatnya tanaman padi warga yang telah ditanam jika debit air meluap menjadi terendam dan menjadi rusak.

Atas kondisi ini para petani diwilayah ini berharap kepada pemerintah agar juga dibangun saluran irigasi permukaan di wilayah dusun dua Desa Gemiung kedepannya oleh pemerintah.

” Dalam satu tahun luapan debit air yang berasal dari Siring persawahan saat ini yang masuk ke lahan persawahan bisa terjadi sebanyak 2 kali, dan menyebabkan tanaman padi menjadi terendam dan rusak,” ungkap Edi, seorang petani sawah yang ada di dusun 2 Desa Gemiung kepada XMEDIA.NEWS, Jumat 10 Januari 2025.

Diungkapkannya usulan untuk pembangunan irigasi permanen di dusun dua ini telah pernah disampaikan kepada Pemerintah desa, namun ada tindaklanjut.

“Selebihnya kami tidak tahu Ingin mengusulkan kemana agar bisa dibangun Irigasi permanen. Karena kami ini hanya rakyat kecil yang kurang mengerti apaapa,” keluhnya.

Terpisah menanggapi hal ini, Misyadin, anggota DPRD OKU Selatan Dapil 2 saat dihubungi mengaku akan mengupayakan untuk membantu memperjuangkan harapan dari masyarakat petani yang di dusun 2 Desa Gemiung agar bisa dibangun Irigasi

“Insyaallah akan kita bantu perjuangkan kedepan,” ujarnya. (DK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *