Muaradua, Xmedia.News- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Selatan telah menanggapi darurat bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Teluk Agung, Kecamatan Mekakau Ilir pada Rabu, 6 Maret 2024.
Kejadian tersebut menyebabkan jalan amblas yang membuat jalan tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten OKU Selatan melalui BPBD melaksanakan kegiatan tanggap darurat dengan membuat jalur alternatif.
BPBD OKU Selatan melakukan pemangkasan bukit sebelah lokasi longsor setinggi 20 meter, panjang 30 meter dan lebar 7 meter untuk dijadikan jalan alternatif. “Selanjutnya, dilakukan penaburan agregat di sepanjang jalur alternatif sebanyak 15 meter kubik,” ujar Kalak BPBD Koni Romli.
Tidak hanya itu, pihak BPBD juga melakukan perbaikan dan pembuatan drainase sepanjang 100 meter dengan lebar 1 meter yang bertujuan agar tidak terjadi penggerusan pada jalan alternatif yang baru dibuat.
“Selain itu, dilakukan pengalihan aliran Sungai Teriti sepanjang 65 meter dengan lebar 8 meter yang merupakan penyebab terjadinya erosi pada dinding tebing yang akhirnya menyebabkan tanah longsor dan membuat badan jalan amblas,” jelas Koni.
Meski telah melakukan upaya perbaikan dan pembangunan jalur alternatif, BPBD OKU Selatan menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada terutama bagi masyarakat yang bermukim di area perbukitan dan aliran sungai agar selalu hati-hati. Hal ini sangat penting mengingat saat ini masih musim penghujan dan hujan yang turun hampir di seluruh wilayah OKU Selatan.
Terakhir, langkah tanggap darurat yang dilakukan oleh BPBD OKU Selatan diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dan juga mempercepat proses pemulihan kehidupan masyarakat yang terdampak.
“Pemerintah daerah juga berjanji akan terus melakukan pemantauan dan monitoring terhadap kondisi cuaca dan bencana alam lainnya yang mungkin terjadi di daerah tersebut,”pungkasnya. (xm01)