MUARADUA — Bunda PAUD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Yohana Yudayanti Abusama, S.E., menghadiri Festival Literasi dan Pelantikan Bunda PAUD se-Sumatera Selatan yang digelar di Kota Palembang, Senin (10/11/2025). Keikutsertaannya menjadi langkah penting dalam memperkuat gerakan literasi daerah dan mendorong peningkatan budaya baca di lingkungan masyarakat.
Perkuat Gerakan Literasi di Era Digital
Dalam kegiatan tersebut, Yohana menegaskan bahwa literasi memiliki peran strategis dalam membangun kualitas sumber daya manusia dan peradaban bangsa. Menurutnya, kemampuan literasi yang baik akan memberikan dampak besar terhadap kemajuan masyarakat, terutama di tengah perkembangan teknologi digital.
“Melalui literasi, kita berupaya melestarikan budaya, mengembangkan kreativitas, serta meningkatkan daya saing generasi muda,” ujarnya.
Yohana juga menekankan bahwa literasi bukan sebatas membaca dan menulis, melainkan juga mencakup kemampuan berpikir kritis, memahami informasi, serta beradaptasi dengan perubahan zaman.
Festival Literasi sebagai Wadah Kolaborasi
Lebih lanjut, Yohana menjelaskan bahwa Festival Literasi Sumatera Selatan 2025 menjadi ajang penting bagi seluruh Bunda PAUD untuk berperan sebagai motivator dan agen perubahan di daerah masing-masing. Melalui festival ini, para Bunda PAUD didorong untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuhnya kebiasaan membaca, baik di keluarga, sekolah, maupun komunitas.
“Kegiatan ini menggerakkan berbagai program literasi yang berorientasi pada peningkatan wawasan masyarakat. Sinergi antara pemerintah, pegiat literasi, dan masyarakat menjadi kunci dalam membangun ekosistem literasi yang inklusif dan berkelanjutan,” jelasnya.
Semangat Literasi untuk Seluruh Wilayah OKU Selatan
Menutup keterangannya, Yohana berharap semangat literasi yang digaungkan pada festival ini dapat diaplikasikan hingga ke tingkat kabupaten, kecamatan, bahkan desa di seluruh OKU Selatan. Ia optimistis peningkatan budaya literasi akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
“Dengan meningkatnya angka literasi, tentu dampaknya akan sangat dirasakan oleh masyarakat OKU Selatan. Harapannya, semangat ini dapat diterapkan di semua jenjang pendidikan dan lingkungan,” pungkasnya.
Festival Literasi Sumatera Selatan 2025 menjadi bukti komitmen kuat pemerintah daerah dalam membangun masyarakat yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing melalui penguatan gerakan literasi nasional. (res)
