Example 300x600
Daerah

Geger! Kerangka Manusia Ditemukan di Kebun Pisang Desa Kota Way

×

Geger! Kerangka Manusia Ditemukan di Kebun Pisang Desa Kota Way

Sebarkan artikel ini
Penemuan kerangka manusia yang tinggal tulang belulang di skebun pisang daerah dusun Tiga Dataran Pematang Panjang Desa Kota Way. Foto: Deni Kemala/XMEDIA.NEWS.

Laporan: Deni Kemala.

OKU SELATAN, XMEDIA.NEWS – Warga Desa Kota Way, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di sebuah kebun pisang milik warga setempat pada Kamis pagi (16/10/2025).

Penemuan oleh Warga Saat Memanen Pisang

Kepala Desa Kota Way, Feri Wijaya, menuturkan bahwa kerangka tersebut pertama kali ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB oleh seorang warga yang hendak memanen pisang di Dusun Tiga, Dataran Panjang.

“Kerangka mayat ditemukan sekitar jam 8 pagi tadi oleh warga yang ingin memanen buah pisang. Setelah itu, pemerintah desa langsung melaporkan penemuan ini ke Polsek Buay Pemaca,” jelas Feri saat ditemui wartawan.

Pihak desa bersama personel Kepolisian kemudian mendatangi lokasi untuk memastikan temuan tersebut.

Penyelidikan Polisi dan Olah Tempat Kejadian Perkara

Kapolres OKU Selatan, AKBP I Made Redi Hartana, SH., S.IK.,M.IK melalui Kasat Reskrim Polres OKU Selatan, AKP Anton Sinaga didampingi Kapolsek Buay Pemaca Ipda Redy Saputra, SH, mengatakan bahwa penemuan kerangka ini masih dalam tahap penyelidikan.

“Setelah menerima laporan, tim kepolisian termasuk tim identifikasi khusus mendatangi TKP, melaksanakan olah TKP, dan mencatat keterangan saksi-saksi yang menemukan kerangka,” terang Anton.

Hingga saat ini, identitas kerangka masih belum diketahui, termasuk jenis kelamin. Di TKP, polisi hanya menemukan sepasang sandal yang diduga milik korban.

Kerangka Dibawa ke Rumah Sakit untuk Identifikasi

Kerangka yang ditemukan telah dibawa ke RSUD Muaradua menggunakan mobil ambulance.

Selanjutnya, pihak kepolisian berencana memindahkan kerangka ke Rumah Sakit Bhayangkara di Palembang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan proses identifikasi yang lebih lengkap.

Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian setempat, yang kini tengah melakukan penyelidikan lanjutan guna memastikan penyebab dan kronologi kematian korban. (DK)