Example 300x600
Pemkab OKU Selatan

HUT Kemerdekaan RI ke-80, Pemkab OKU Selatan Gelar Lomba Vokalis Qasidah

×

HUT Kemerdekaan RI ke-80, Pemkab OKU Selatan Gelar Lomba Vokalis Qasidah

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda OKUS menggelar lomba Vokalis Qasidah Tingkat Kabupaten OKU Selatan. Kamis, 07 Agustus 2025. Foto: Ist.

MUARADUA – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan menggelar lomba vokalis qasidah tingkat kabupaten. Kegiatan yang diinisiasi Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda OKU Selatan ini berlangsung pada Kamis, 7 Agustus 2025, diikuti antusias oleh peserta dari berbagai kecamatan.

Peserta dari Berbagai Usia Ramaikan Acara

Lomba yang turut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini menghadirkan puluhan peserta. Mereka terbagi dalam tiga kategori, yakni anak-anak, remaja, dan dewasa.

Kepala Bagian Kesra, Ruswan, SE., MM., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk menghadirkan wadah positif bagi masyarakat. “Lewat lomba vokalis qasidah, kita ingin masyarakat menyalurkan bakat seni sekaligus memperkuat syiar Islam melalui musik bernuansa dakwah,” ujarnya.

Seni Islami sebagai Media Dakwah dan Silaturahmi

Dalam kompetisi ini, para peserta menampilkan kemampuan vokal mereka lewat lagu-lagu qasidah yang sarat makna religius. Tidak hanya menjadi ajang perlombaan, kegiatan ini juga sekaligus mempererat hubungan silaturahmi antarwarga dari berbagai kecamatan di OKU Selatan.

Ruswan menambahkan, kegiatan seni Islami ini diharapkan mampu menjadi media dakwah yang menyampaikan pesan moral dengan cara kreatif, sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam pembinaan keagamaan.

Dorongan Pemkab untuk Lestarikan Seni Qasidah

Melalui lomba vokalis qasidah, Pemerintah Kabupaten OKU Selatan ingin memastikan seni bernuansa Islami tetap lestari di tengah masyarakat. Pemerintah juga berharap generasi muda dapat lebih mengenal, mencintai, dan melanjutkan tradisi seni qasidah sebagai bagian dari warisan budaya Islam.

“Harapan kami, seni qasidah tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga bisa menjadi sarana dakwah yang bermanfaat. Semoga kegiatan ini mampu melahirkan bibit-bibit muda yang siap melestarikan budaya Islami di OKU Selatan,” tutup Ruswan. (rel)