MUARADUA, XMEDIA – Setidaknya tiga siswa dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD) di OKU Selatan telah berpartisipasi dalam Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Nasional di Jakarta.
Kegiatan ini, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dari tanggal 1 hingga 5 Mei 2024, merupakan wadah untuk mempromosikan dan melestarikan bahasa daerah.
Ketiga siswa tersebut adalah Muhammad Sera’i dari SMPN-02 Buay Runjung, Aminda Dwi Zafira dari SDN-02 Gedung Wani, Runjung Agung, dan Cika Nur Komala dari SDN Ruos, Buay Rawan.
Mereka diutus sebagai perwakilan Provinsi Sumatera Selatan dalam kompetisi nasional tersebut.
Informasi ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan, Beni Suhendro, SH., MM, melalui Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan, Eduarken, S. Pd., M. Si.
Menurut Beni Suhendro, Bahasa Ibu merupakan aset budaya yang perlu dilestarikan, dan keikutsertaan siswa-siswa ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya bahasa daerah.
“Dalam era globalisasi ini, tantangan dalam melestarikan bahasa daerah semakin besar. Melalui keikutsertaan dalam festival ini, kita dapat melihat bagaimana anak-anak sekolah dasar dan menengah mengekspresikan cinta mereka pada bahasa daerah melalui berbagai acara dan kompetisi,” ujarnya.
Eduarken menambahkan bahwa revitalisasi bahasa daerah sangat penting untuk mewariskannya kepada generasi muda, sehingga bahasa daerah tersebut tetap hidup dan berkembang.
Meskipun hasil kompetisi bukanlah yang utama, partisipasi mereka di tingkat nasional adalah sebuah prestasi yang patut diapresiasi.
“Pengiriman perwakilan ke Tingkat Nasional merupakan momentum penting untuk memperkenalkan bahasa daerah OKU Selatan di tingkat nasional,” tandasnya. (res)