JAKARTA, XMEDIA – Xiaomi, perusahaan teknologi asal Tiongkok, telah mengumumkan bahwa mobil listrik pertamanya akan mendukung fitur Apple CarPlay, yang akan memberikan kabar baik bagi pengguna iPhone.
Mobil listrik ini diperkirakan akan dirilis pada tahun 2024 dan memiliki kode nama MS11. Baru-baru ini, mobil ini menerima sertifikasi Bluetooth Technology Alliance SIG.
Mobil listrik Xiaomi ini termasuk dalam berbagai model Xiaomi Car yang memiliki kode IC4034-BD, IC4004-BD, IC4024-BD, IC4054-BD, IC4005-BD, dan IC4015-BD.
Sertifikasi tersebut mengonfirmasi bahwa mobil ini akan memiliki Bluetooth 5.2 dan fitur USB Media, serta dukungan untuk Apple CarPlay.
Dengan adanya fitur Apple CarPlay, pengguna iPhone akan dapat menghubungkan ponsel mereka ke layar head unit mobil.
Ini memungkinkan mereka untuk mengakses fitur-fitur yang ada di iPhone mereka melalui layar head unit mobil, termasuk aplikasi, musik, dan navigasi.
Selain dukungan Apple CarPlay, mobil listrik Xiaomi ini juga akan ditenagai oleh chipset otomotif Qualcomm, yaitu Snapdragon 8295.
Chipset ini diharapkan dapat memberikan performa hingga delapan kali lipat dari generasi sebelumnya, yaitu Snapdragon 8155.
Beberapa fitur lain yang dirumorkan akan hadir di mobil listrik Xiaomi termasuk baterai dengan kapasitas 101 kWh dan dukungan untuk pengisian cepat dengan tegangan tinggi 800 V.
Harga mobil listrik Xiaomi ini diperkirakan akan berkisar antara 260.000 yuan hingga 350.000 yuan, yang setara dengan sekitar Rp 561 juta hingga Rp 755 juta.
Mobil listrik Xiaomi ini diharapkan akan menjadi salah satu pesaing yang kuat di pasar mobil listrik, dengan kombinasi antara teknologi canggih dan dukungan untuk ekosistem Apple yang luas, seperti Apple CarPlay. (*)