JAKARTA, XMEDIA – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha, telah mengonfirmasi bahwa ia akan segera mengundurkan diri dari jabatannya dan merekomendasikan Kaesang Pangarep sebagai penggantinya.
Keputusan ini didasarkan pada permintaan pribadi Giring, yang bertujuan untuk memajukan partai dan mencapai kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia.
Giring menjelaskan bahwa di PSI, mereka mengutamakan prinsip kolektifitas dalam bekerja.
Jabatan kepemimpinan dianggap sebagai bagian dari manajerial dan beban kerja selalu dibagi bersama.
Dalam tiga bulan terakhir, Giring telah melakukan komunikasi intensif dengan Kaesang dan pengurus PSI di daerah.
Hasil dari komunikasi tersebut adalah kesepakatan bahwa mencapai kursi DPR RI adalah tujuan utama PSI.
Oleh karena itu, Giring merasa perlu untuk menyerahkan kepemimpinan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI kepada Kaesang Pangarep.
Giring menekankan bahwa struktur dalam PSI dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan strategi partai, sehingga selalu relevan dengan semangat zaman.
“Untuk di PSI, struktur itu adalah soal bagaimana kita mencapai tujuan secara bersama. Jadi tentu saja bisa dirombak sesuai kebutuhan strategi partai. Dengan begitu akan selalu relevan dengan semangat zaman,” ungkap Giring.
Sebagai partai yang identik dengan kaum muda, Giring berpendapat bahwa PSI seharusnya dipimpin oleh generasi muda.
Setelah melepaskan jabatannya sebagai Ketua Umum PSI, Giring Ganesha berencana untuk fokus pada Dewan Pembina sambil tetap berjuang untuk memenangkan kursi di daerah pemilihan Jawa Barat I untuk PSI.
“Setelah ini saya akan fokus di Dewan Pembina sembari berjuang meraih kursi di Dalil Jawa Barat I untuk PSI,” ucapnya.
Pergantian kepemimpinan ini diharapkan akan memberikan energi baru bagi PSI dalam persiapan untuk Pemilihan Umum selanjutnya dan untuk mencapai tujuan politik yang telah ditetapkan oleh partai ini. (*)